Cara Mudah Budidaya Bunga Melati Air

 melati air memiliki nama latin Echinodorus Paleafolius adalah tumbuhan bunga yang mirip dengan bunga melati yang dapat tumbuh di air dan memiliki warna putih seperti bunga melati karena ini disebut juga bunga melati airbunga berkelopak tiga dengan kepala sari yang berwarna kuning berada ditengah yang membentuk lingkaran, warna putih dan kuning yang membuat bunga ini nampak indah dan anggun.

Bunga melati air sama-sama memiliki warna putih seperti bunga melati biasa namum hidupnya selalu di air yang membedakan dengan melati biasa, kelebihan dari tanaman bunga melati ini adalah selalu berbunga tak kenal musim, mekar pada pagi hari dan akan menguncup kembali pada sore hari

Ciri lainnya dari bunga melati air batangnya agak kaku dan tumbuh bulu-bulu kasar, daunnya tebal dan lebar seperti mangkuk satu kuncup bisa muncul beberapa bunga, ada 3 jenis melati air yang sering di jumpai yaitu bulat besar, lonjong kecil dan lonjong besar, bunga serupa tapi memiliki ukuran yang berbeda

Melati air sangat mudah dalam perawatan dan penanamannya, media tanam juga sangat mudah didapatkan

Ada beberapa cara dalam budidaya bunga melati khususnya melati air ini

Menyiapkan pot

Sediakan pot dengan ukuran sesuai dengan besar dan kecilnya melati air yang mau di tanam, bawah lubang pot ditutup, karena melati air suka dengan air maka pot harus ditutup agar air dalam pot selalu tergenang.

Tanah

Tanah yang bagus buat menanam melati air adalah tanah gembur atau tanah berlumpur karena akan sesuai dengan habitat tumbuh aslinya, isi sepertiga pot dengan tanah berlumpur dan sepertiga lagi dikasih kompos atau pupuk kandang diatasnya.

Selanjutnya letakkan melati air di atas pot, biarkan akar tetap panjang tidak perlu dipotong cukup lingkarkan saja akar yang panjang kedalam pot kemudian tututp dengan tanah lumpur dan padatkan tapi jangan sampai penuh tanah dlam pot, sehingga air tidak dapat masuk, sisa ruang yang masih kosong di pot tadi lalu di isi air hingga penuh karena bunga melati air suka dengan kondisi air yang banyak untuk berkembang dan hidup, kemudian taruh tanaman yang baru tadi ditempat yang teduh pertama jangan terkena sinaar matahari langsung karena akan membuat tanaman bunga melati air cepat layu dan kering

Cara pegembang biakan

Setelah mekar dan keluar tunas dan daun lalu daun dipotong dan ditancapakan di media tanam yang telah disediakan, satu pucuk bisa terdapat tiga tunas, bisa dipisah ataupun ditanam langsung sekaligus, yang perlu diperhatikan adalah tingkat stress dari tanaman ini cukup tinggi, bila tunas dipotong melati air akan mengalami stress yang megakibatkan daun mengering walaupun tidak sampai mati, bisa langsung dipotong daun yang kering dan ditanam langsung tunasnya dimungkinkan daun lainnya masih bisa berkembang dan tampil bagus kembali daunnya.

Perawatan hama dan gangguan

Dalam merawat tanaman apapun pasti ada gangguan yang mengganggu pertumbuhan tanaman tak terkecuali melati air, yang sering terjadi adalah serangan hama bisa di akibatkan oleh kutu tanaman dan belalang, untuk mengatasinya bisa dismprot menggunakan insektisida atuapu decis, yang kedua gangguan lainnya adalah karat pada daun yang sering terkena air hujan cara mengatasinya adalah dengan menghindarkan terkena air hujan terus menerus.

Perawatan melati air cukup mudah hanya perlu banyak air agar tidak mengalami kekeringan dan tanaman ini akan mudah menyesuaikan dengan tempat tumbuhnya.

Jika anda sedang menanam sesuatu, maka hal yang paling penting bahkan wajib untuk anda ketahui adalah cara merawat tanaman. Ada banyak tanaman memang yang bisa ditanam dan salah satu tanaman yang banyak ditanam adalah tanaman hias. Tanaman hias ini memiliki fungsi untuk memperindah ruangan atau biasa juga disimpan di depan rumah. Keindahan tanaman bisa mempercantik rumah anda, bahkan bisa memberikan sensasi fresh ketika anda melihatnya. Namun pastinya, seperti disebutkan diatas, anda harus mengetahui dengan baik cara merawat tanaman tersebut agar tumbuh subur dan tidak mati.

Pilih Tanaman Terbaik

Hal pertama yang harus anda perhatikan adalah masalah tanaman yang akan anda tanam tersebut dan menjadi bagian pertama dalam cara merawat tanaman hias. Seperti kita tahu bahwa ada banyak sekali tanaman termasuk tanaman hias yang bisa kita tanam, namun pastinya jangan asal pilih. Pada umumnya, tanaman hias yang biasa ditanam adalah tanaman bunga tertentu karena ini biasanya menghasilkan bunga yang bisa menambah keindahan pada saat melihatnya.

Pilih Media Tanam

Selanjutnya, media tanam juga menjadi hal yang penting untuk dipperhatikan karena media tanam ini memberikan pengaruh yang kuat terhadap kesuburan tanaman yang anda tanam nanti. Media tanam pada umumnya biasa dilakukan dalam dua media yakni tanah secara langsung dan atau menggunakan pot. Pada umumnya, untuk jenis tanaman hias akan lebih baik jika ditanam menggunakan media tanah di dalam pot.

Perhatikan Pupuk

Pupuk bisa menjadi hal penting juga yang mempengaruhi pada tingkat kesuburan tanaman hias. Sebaiknya penggunaan pupuk dilakukan dengan dua cara yakni dengan menggunakan pupuk dasar dan juga pupuk tambahan. Pupuk dasar sebaiknya menggunakan pupuk organik yang kemudian dicampur dengan tanah. Selanjutnya, untuk pupuk tambahan, anda bisa menggunakan pupuk kimia namun gunakan yang sesuai dan tidak terlalu banyak.

Siram secara Teratur

Tanaman layaknya manusia yang memerlukan air. Jika tanaman kekurangan air, maka akan kering dan layu. Oleh karenanya, sebaiknya anda menyiramnya secara teratur karena jika tidak maka tanaman anda bisa membuat tanaman anda mati. Waktu yang tepat untuk menyiram tanaman adalah pada waktu sore hari dan juga pada pagi hari. Dengan siraman yang baik dan teratur, maka dapat dipastikan tanaman anda akan subur.

Rawat Secara Detail

Selanjutnya, anda perlu merawatnya secara detail termasuk membersihkan ranting yang kering atau membersihkan tanaman lain yang ada di dekat tanaman hias tersebut. Akan lebih baik dibiarkan tanaman hias anda tumbuh sendiri dan jangan biarkan ada tanaman lain yang menghinggapinya dengan seksama dan ini menjadi bagian penting dari merawat tanaman hias.